latest Post

Masukan kata kunci

Laporan Praktikum Biologi Test Darah

Assalamualaikum WR.WB
Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah yang telah memberikan saya hidayah sehingga saya selalu ingin berbagi ilmu kepada pembaca yang baik. Mudah-mudahan akan membawa manfaatnya bagi pembaca yang baik.
Kemarin saya telah menyelesaikan tugas Biologi di skolah bareng Kang Ana. Dan ini adalah hasil tugasnya. Izinkan saya untuk berbagi pada pembaca yang budiman. Jikalau ada yang lagi cara buat Laporan Praktikum boleh di lihat-lihat isi dan struktur Laporannya.mudah mudahan akan bermanfaat bagi anda yang masih cari-cari... yang saya bagikan ini adalah data PDF yang udah Finish pokonya... 
Gak mau lama-lama kan? Silahkan langsung baca ajah dengan klik di bawah ini. bisa langsung baca atau juga di download.

Bagi pembaca yang sedang menyelesaikan tugasnya, semoga cepet selesai dan dengan membaca artikel saya semoga membantu.
Jika masih ada pertanyaan, silahkan tanyakan di dialog di bawah atau kirim email ke 29gilankun@gmail.com atau ke fans page FB @post.MUGI
Mohon maaf bila ada kesalahan atau kata-kata yang membuat pembaca tersinggung.

Wassalamuaikum WR.WB.

---------------------------\\//----------------------------
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PENENTUAN GOLONGAN DARAH

 





Disusun oleh             : M. Ruslan Asyari
                                    M. Gilang Permana
Kelas                         : XI IPA 3




Madrasah Aliyah Negeri 1 Sukabumi
Jln. Suryakencana Km.02 PO BOX II  (0266) 531 205 Cibadak 43151


A.   JUDUL
Tes Golongan Darah

B.   TUJUAN
Ø Untuk mengetahui golongan darah seseorang.
Ø Untuk mengetahui cara pemeriksaan golongan darah.

C.   TINJAUAN PUSTAKA
Proses penentuan golongan darah pada manusia yaitu berdasarkan aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi (penggumpalan darah). Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi sel, misalnya antibodi.
Darah akan menggumpal jika kita tetesi anti serum A dan anti serum B. Fungsi dari anti serum A dan anti serum B adalah untuk mengetahui apakah darah akan menggumpal atau tidak, ketika bertemu dengan anti serum A dan anti serum B atau bisa dikatakan untuk mencari aglutinogen (zat yang digumpalkan).
Mungkin saja golongan darah seseorang dapat berbeda ketika sebelumnya ia sudah diperiksa ternyata diperiksa lagi hasilnya berbeda. Mungkin karena adanya kesalahan dalam salah satu pemeriksaan, bukan darahnya yang berubah.

Fungsi penggolongan darah manusia sangat besar manfaatnya, yaitu untuk :
1. Proses transfusi darah
2. Membantu penyelidikan tindak kriminal

D.   ALAT DAN BAHAN
Ø Kaca objek (object glass)
Ø Alat penusuk (Blood Lanset)
Ø Pengaduk ( tusuk gigi )
Ø Kapas
Ø Alkohol
Ø Serum anti-A
Ø Serum anti-B


E.   CARA KERJA
1.     Siapkan kaca objek dan Blood lancet yang sudah dibersihkan dengan alkohol. Setiap anak harus menggunakan kaca objek dan Blood lancet yang berbeda, tidak boleh dipakai secara bergantian.
2.     Barsihkan salah satu jari (biasanya jari tengah) dengan kapas yang dibasahi dengan alkohol. Bersikan juga Blood lancet yang akan digunakan dengan alkohol.
3.     Tusuklah ujung jari tersebut dengan menggunakan Blood lancet, pijat-pijat ujung jari agar darah mudah keluar.
4.     Teteskan pada kaca objek di 2 titik dengan jarak tidak terlalu berdekatan. Bersihkan lagi ujung jari bekas tusukan dengan alkohol agar tidak terkena infeksi.
5.     Teteskan 1 tetes serum anti-A dan anti-B pada masing-masing tetesan darah. Aduk darah yang bercampur serum dengan menggunakan tusuk gigi yang masing-masing berbeda, agar tidak tercampur.
6.     Amati dengan cermat, perhatikan ada atau tidaknya penggumpalan.
7.     Tentukan tipe golongan darah berdasarkan  hasil analisis reaksi penggumpalan. Catat datanya ke dalam tabel.
8.     Setelah praktikum selesai, bersihkan kaca objek dengan sabun, bilaslah dengan air bersih, dan rendam di dalam air panas agar steril.

F.    HASIL PENGAMATAN


No
Nama Siswa
Serum
Gol. Darah
Anti A
Anti B
1
M. Ruslan Asyari
Menggumpal
Tidak Menggumpal
A
2
M. Gilang Permana
Tidak Menggumpal
Menggumpal
B


Pengamatan No.1

 

Pengamatan No.2


Saya dapat menyimpulkan seperti itu karena berdasarkan penjelasan dari guru saya dan penjelasan berikut :
Ø Jika darah di serum anti-A menggumpal, sedangkan diserum anti- B tidak maka termasuk golongan darah A.
Ø Jika darah di serum anti-A tidak menggumpal, sedangkan di serum anti-B menggumpal maka termasuk golongan darah B.
Ø Jika darah di serum anti-A dan serum anti-B menggumpal maka termasuk golongan darah AB.
Ø Jika darah di serum anti-A dan serum anti-B tidak menggumpal maka termasuk golongan darah O.

G.   KESIMPULAN

Golongan darah dikelompokkan menjadi 4, yaitu; A, B, O, dan AB. Penetapan penggolongan darah didasarkan pada ada tidaknya antigen sel darah merah A dan B. Individu-individu dengan golongan darah A mempunyai antigen A yang terdapat pada sel darah merah, individu dengan golongan darah B mempunyai antigen B, dan individu dengan golongan darah O tidak mempunyai kedua antigen tersebut.
Hasilnya adalah dua macam reaksi (menjadi dasar antigen A dan B, dikenal dengan golongan darah A dan B) dan satu macam tanpa reaksi (tidak memiliki antigen, dikenal dengan golongan darah O). Ada dua macam antigen A dan B di sel darah merah yang disebut golongan A dan B, atau sama sekali tidak ada reaksi yang disebut golongan O.

H.   DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia.co.id




About Unknown

Unknown
Recommended Posts × +

0 komentar:

Posting Komentar