latest Post

Masukan kata kunci

Makalah Saudi Arabia


MAKALAH SAUDI ARABIA











Disusun Oleh:
Kelompok 10
Mian Hermianti
Muhammad Gilang Permana

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 SUKABUMI
Jl. Suryakencana Km.2 Po Box 11 Telp. (0266) 531205 Cibadak Kab. Sukabumi



BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Makalah
            Perkembangan Islam di berbagai Negara mengalami perkembangan. Di Negara minoritas Muslim, Islam berkembang sedikit demi sedikit. Seperti di Korea atau bahkan di Negara Adidaya sekalipun yang sekarang menjadi tempat berjamurnya perkembangan Islam dengan subur. Juga di beberapa negara mayoritas Muslim, Islam berkembang namun juga diikuti oleh kemunduran moral atau sikap seorang Muslim yang disebabkan karena pengaruh Globalisasi. Seperti di Negara kita Indonesia.
            Banyak Negara – negara mayoritas Muslim di dunia ini. Seperti Indonesia, Malaysia, Maladewa, Brunei, Yaman, Saudi Arabia dan banyak lagi yang lainya. Namun yang akan dijelaskan dalam makalah ini adalah perkembangan Islam di Saudi Arabia.
            Yang kita ketahui tentang Arab Saudi atau Saudi Arabia adalah negara dengan mayoritas Islam dengan Islam yang baik, sebagai tempat tujuan ibadah umat Islam di seluruh dunia, tempat bersejarah sejak zaman Rasulullah saw., dan tempat perkembangan awal Islam yang dibawa oleh Nabi terakhir sebagai penutup para Nabi.
            Di zaman kekholifahan dengan zaman modern sekarang tentu berbeda keadaan politik, ekonomi, maupun yang lainya. Dalam makalah ini kita akan mengulas sedikit tentang sejarah, dan akan mengungkap hal-hal yang terjadi di Negara Saudi Arabia.
B.     Pokok Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pemakalah dapat menarik rumusan masalah : bagaimanakah keadaan Saudi Arabia yang menjadi Negara mayoritas Muslim dengan menegakan hukum Islam di saat ini?

C.    Kerangka Materi
Saudi Arabia dan negara – negara Muslim lainya yang ada di dunia ini tentu tidak terlepas dari penyebaran agama Islam pada awalnya oleh Rasulullah saw. di Kota Makkah (di Saudi Arabia). Dan penyebaranya oleh khulafaurashidin dan kekhalifahan setelahnya. Yang akan dijelaskan secara singkat.
Saudi Arabia yang menjadi destinasi dan kiblat Ibadah Haji umat Islam di seluruh dunia. Saat ini tentu akan berbeda dengan keadaan Saudi Arabia pada awal Islam berkembang oleh Rasulullah saw. Maka dari itu, makalah ini juga akan membahas Saudi Arabia akhir-akhir ini. Maka kita akan mengetahui perubahan dan perbedaan Saudi Arabia dulu dengan saat ini.

D.    Tujuan makalah
Dari rangkaian di atas, maka makalah ini memiliki tujuan yaitu :
1.      Menyelesaikan tugas mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yaitu membuat makalah tentang Perkembangan Islam di Saudi Arabia,
2.      Mengetahui perkembangan Islam di Saudi Arabia,
3.      Tercapainya apa yang menjadi tujuan dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, dan
4.      Menambah wawasan siswa-siswi tentang mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yaitu tentang Perkembangan Islam di Saudi Arabia.



BAB 2
PEMBAHASAN
Jazirah Arab sebelum kedatangan agama Islam merupakan sebuah kawasan yang tidak maju. Kebanyakan orang Arab merupakan penyembah berhala dan ada sebagian yang merupakan pengikut agama-agama Kristen dan Yahudi. Mekkah adalah tempat yang suci bagi bangsa Arab ketika itu, karena di sana terdapat berhala-berhala agama mereka, telaga Zamzam, dan yang terpenting adalah Ka'bah.
A.    Awal Mula Islam di Jazirah Arab
Untuk mempeljari awal mula berdirinya Islam di Saudi Arabia, maka pemakalah membaginya menjadi 3 fase, sebagai berikut.

FASE RASULULLAH
Ketika wahyu pertama diturunkan kepada rasul yang terakhir, yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira'. Ketika Muhammad berusia 40 tahun, ia mulai mendapatkan wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril, dan sesudahnya selama beberapa waktu mulai mengajarkan ajaran Islam secara tertutup kepada para sahabatnya. Ajaran Islam kemudian juga disampaikan secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekkah, yang mana sebagian menerima dan sebagian lagi menentangnya.
Pada tahun 622 masehi, Muhammad dan Hijrah ke Madinah. Di Madinah, Muhammad dapat menyatukan orang-orang Anshar dan Muhajirin, sehingga umat Islam semakin kuat. Dalam setiap peperangan yang dilakukan melawan orang-orang kafir, umat Islam selalu mendapatkan kemenangan. Dalam fase awal ini, tak terhindarkan terjadinya perang antara Mekkah dan Madinah.
Keunggulan diplomasi Muhammad pada saat perjanjian Hudaibiyah, menyebabkan umat Islam memasuki fase yang sangat menentukan. Banyak penduduk Mekkah yang sebelumnya musuh kemudian berbalik memeluk Islam, sehingga ketika penaklukan kota Mekkah oleh umat Islam tidak terjadi pertumpahan darah. Ketika Muhammad wafat, hampir seluruh Jazirah Arab telah memeluk agama Islam.
FASE KHALIFAH RASHIDIN
Khalifah Rashidin diawali dengan kepemimpinan Abu Bakar, dan dilanjutkan oleh kepemimpinan Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib. Pada masa ini umat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi. Abu Bakar memperkuat dasar-dasar kenegaraan umat Islam dan mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab yang terjadi setelah meninggalnya Muhammad.
FASE KEKHALIFAHAN SELANJUTNYA
Setelah periode Khalifah Rasyidin, kepemimpinan umat Islam berganti dari tangan ke tangan dengan pemimpinnya yang juga disebut khalifah (amirul mukminin atau sultan) . Pada periode ini khalifah tidak lagi ditentukan berdasarkan orang yang terbaik di kalangan umat Islam, melainkan secara turun-temurun dalam satu dinasti/bani (Monarki) sehingga banyak yang menyamakannya dengan kerajaan; misalnya kekhalifahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, hingga Bani Utsmaniyyah.
Besarnya kekuasaan kekhalifahan Islam telah menjadikannya salah satu kekuatan politik yang terkuat dan terbesar di dunia pada saat itu. Timbulnya tempat-tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama, filsafat, sains, dan tata bahasa Arab di berbagai wilayah dunia Islam telah mewujudkan satu kontinuitas kebudayaan Islam yang agung.
Luasnya wilayah penyebaran agama Islam dan terpecahnya kekuasaan kekhalifahan yang sudah dimulai sejak abad ke-8, menyebabkan munculnya berbagai otoritas-otoritas kekuasaan terpisah yang berbentuk "kesultanan"; misalnya Kesultanan Safawi, Kesultanan Turki Seljuk, Kesultanan Mughal, Kesultanan Samudera Pasai dan Kesultanan Malaka, yang telah menjadi kesultanan-kesultanan yang memiliki kekuasaan yang kuat dan terkenal di dunia. Meskipun memiliki kekuasaan terpisah, kesultanan-kesultanan tersebut secara nominal masih menghormati dan menganggap diri mereka bagian dari kekhalifahan Islam.
Pada kurun ke-18 dan ke-19 masehi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah Eropa. Kesultanan Utsmaniyyah (Kerajaan Ottoman) yang secara nominal dianggap sebagai kekhalifahan Islam terakhir, akhirnya tumbang selepas Perang Dunia I

B.     Kerajaan Saudi Arabia
Saudi Arabia atau Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Beriklim gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun pasir dengan gurun pasir terbesar adalah Rub Al-Khali. Bangsa Arab menyebut gurun pasir dengan kata sahara.
Negara Arab Saudi ini berbatasan langsung dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman dan Laut Merah.
Pada tanggal 23 September 1932 Abdul Aziz bin Abdurrahman Al-Sa’ud memproklamasikan berdirinya kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (Al-Mamlakah Al-‘Arabiyah Al-Sa’udiyah) dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama pada kerajaan tersebut.
Arab Saudi terkenal sebagai negara tempat kelahiran Nabi Muhammad serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat yang berarti "Tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya".
EKONOMI
Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi Air Laut di kota Jubail. Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci Mekkah dan Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibu kota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.

POLITIK
Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang digunakan adalah hukum Syariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman salafush shalih (para sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik) dan secara umum bermazhab Hambali. Pemahaman ini sebagai pemahaman sahabat Nabi terhadap Al Qur'an dan Hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman Salafi. Memiliki hubungan internasional dengan negara negara lain baik negara negara Arab, negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam, maupun negara-negara lain.
PENDUDUK
Keluarga suku Quraisy yang dikenal sebagai bangsawan dan pemimpin bangsa Arab, turunan pendiri dan pemelihara bangunan suci Ka'bah, Nabi Ibrahim dan putranya nabi Ismail, di mana Nabi Muhammad adalah salah satu dari Bani Hasyim Qurays, di wilayah Hijaz, sekarang merupakan salah satu suku penduduk di Saudi Arabia. Penduduk Arab Saudi adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-bangsa lain serta mayoritas beragama Islam. Di daerah daerah industri dijumpai penduduk dari negara-negara lain sebagai kontraktor dan pekerja asing atau ekspatriat
PENDIDIKAN
Pendidikan di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian:
·        Pendidikan Umum yang terbagi menjadi tiga tahap
1.      Sekolah Dasar (Ibtida'iyah) dengan lama studi 6 tahun
2.      Sekolah Menengah Pertama (Mutawasithah) dengan lama studi 3 tahun
3.      Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyyah) dengan lama studi 3 tahun
·        Pendidikan Tinggi yang terbagi menjadi:
1.      Studi Sarjana (Bachelor)
2.      Studi Magister
3.      Studi Doktoral
Dan juga tersedia pendidikan khusus menghafal al-Qur'an di jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dam juga Pendidikan Industri, Perdagangan dan Pertanian. Pendidikan umum diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Arab Saudi sementara Pendidikan Tinggi diawasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi.

C.    Keadaan Saudi Arabia Saat Ini
Meskipun Saudi Arabia memiliki Kota Suci Makkah dan kota-kota bersejarah bagi umat Islam. Bila kita Searching di internet tentang keadaan Saudi Arabia, banyak hal yang mengarah pada isu-isu yang terjadi di Saudi Arabia. Dan ini mencerminkan Saudi Arabia di masa yang akan datang. Berikut pemakalah telah merangkumnya.

Salju di Saudi Arabia
Salju ini Turun di Arab Saudi 13 Januari 2016, di sebut sebagai tanda kiamat besar. Fenomena turunnya salju ini bukan hal yang pertama di Arab Saudi. Pada 2015, beberapa kawasan di Arab Saudi, juga diguyur salju. Begitu juga pada Maret 2013, salju turun di Tabuk.
Syeikh Syuraim menerangkan, salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tanaman. Berjatuhannya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran dari Nabi saw. Dalam sebuah hadis, Nabi berkata, "Hari Penghakiman baru akan tiba setelah negara Arab kembali ke ladang hijau dan sungai."
Menanggapi turunnya salju di Tabuk, Syeikh Syuraim mengingatkan pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kepada Muadh ketika terjadi Perang Tabuk, "Jika kau berumur panjang, engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun."
   

Putra Mahkota Saudi Arabia sebagai Pria Paling Berbahaya di Dunia
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz yang kini sudah memasuki usia 80 tahun. Salah satu sosok kuat yang dipastikan akan menggantikannya adalah putra mahkota favoritnya, Mohammed bin Salman. Raja Salman bahkan menyebut putra kesayangannya itu sebagai pria paling berbahaya di dunia. Popularitas ayah dan anak ini sedang meroket sejak beberapa bulan terakhir. Karena sejumlah kebijakan yang kontroversial dan kejam. Di antaranya.
Eksekusi mati terhadap ulama Syiah Nimr al Nimr dan puluhan anggota teroris Al Qaeda. Pada tahun 2015 Human Rights Watch mencatat eksekusi massal di Saudi mencapai 158 orang. Tidak tanggung-tanggung, tahanan berusia belasan tahun pun dipangkas harapan hidupannya.  Selama beberapa hari hukum mati menimpa Abdullah al Zaher, orang termuda yang dihukum mati.
Kampanye militer nama Operation Decisive Storm menargetkan penyerangan udara atas kelompok pemberontak Houthi Syiah dan pihak-pihak yang setia kepada Presiden Yaman sebelumnya.
Bentrokan di Suriah, Raja Salman dan Pangeran Mohammed juga ikut andil di dalam. Sementara Rusia berpihak pada Presiden Bashar al Assad, penguasa Saudi memutuskan untuk menyokong kaum pemberontak rezim Assad.
Kini, isu pewaris takhta selanjutnya semakin kencang berhembus. Setelah Raja Salman dikabarkan menderita Alzheimer dan sudah dapat di hitung dalam hitungan jam.


Renovasi Besar Mekah Sebagai Tanda Mulainya Kiamat Besar!
“Seperti kalimat bijak, “Kian tinggi ilmu seseorang, maka kian tinggi pula kelicikan iblis yang menggodanya.” Jadi, kalau zaman dulu itu para pembela kebathilan melakukan hal tersebut secara terang-terangan, maka sekarang ini, para pembela kebathilan jauh lebih cerdas dan pintar, banyak dari mereka yang malah bersembunyi di balik “al-haq”, di balik klaim-klaim moral, etika, maupun agama, bahkan mereka tidak canggung untuk menjual ayat-ayat Allah SWT demi memuaskan hawa nafsunya sendiri. Ini terjadi di mana-mana, termasuk di Saudi Arabia yang setelah berontak terhadap kekhaliahan Turki Utsmaniyah menjelma menjadi satu “negara” yang menganut sistem monarki-absolut, yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW untuk lebih mengedepankan sistem syuro.”
Itu adalah sedikit kutipan dari penceramah ketika menanggapi satu pertanyaan, yang intinya adalah perbedaan pemerintahan antara zaman dulu dengan zaman sekarang. Di zaman dulu penjajahan di lakukan dengan cara terang-terangan (perang) sedang di zaman sekarang penjajahan di lakukan dengan cara halus dan tak ada yang mengira dan merasakannya (ideology). Sebab itu, empat belas abad silam, Rasulullah SAW telah memberikan gambaran tentang hari akhir, di mana setelah kedatangan Imam Mahdi yang juga bernama Muhammad, pasukan Imam Mahdi akan menyerang dan membebaskan Jazirah Arab terlebih dahulu termasuk membebaskan Saudi Arabia dari penguasa-penguasa Arab yang lalim dan bahlul, sebelum mengancurkan kaum Syiah dan Yahudi.


Tom Hanks memainkan isu-isu Saudi Arabia
Tom Hanks adalah sutradara dalam A Hologram for The King. Di dalam film ini benar-benar mencerminkan isu-isu yang terjadi,  yakni soal eksekusi publik dan tenaga kerja manual di negara Saudi Arabia. Ia juga memberi perspektif berbeda soal keperempuanan di Negara Islam itu.



Aroma Iluminati di Saudi Arabia
Saudi Arabia nampaknya sudah terjamah oleh kafir-kafir pengikut dajjal. Ini Nampak dari bangunan dan monument yang secara kebetulan atupun sengaja mirip bahkan percis dengan bangunan Barat dan simbol-simbol iluminati dan tanda-tanda akhir zaman lainya.
Tugu Geometri di Engineering Square di Jeddah. Letaknya di Lapangan Al Handasa  salah satu landmark ternama di Kota Jeddah. Bandingkan dengan gambar ini.


Kingdom City Jeddah bangunan tertinggi dunia yang akan mengalahkan Burj Khalifa setidaknya 568 kaki (173m) diatasnya.

Al – Faisaliah Tower.

 Bandingkan dengan ini.


Tugu bola Jeddah – Pelabuhan Jizan Arab Saudi – Tugu Atom Jeddah
Semuaya lebih terlihan seperti mata.
Monumen di Jeddah-Arab Saudi dikenal dengan nama “JEDDAH EYE”.



Itulah gambar-gambar yang mirip dan melambangkan bahwa Negara atau Kerajaan Saudi Arabia telah menjadi pendudukan bangsa kaum Kafir. Yang pernah di katakan Rasulullah saw.

BAB 3
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Saudi Arabia adalah Negara Monarki yang sarat akan sejarah umat Islam. Rasul penutup menyampaikan ajaran Islam dan menjadi sejarah bagi umat Islam dunia. Bahkan Saudi Arabia menjadi tujuan wisata sejarah Islam dan tujuan ibadah haji yang menjadi wajib bagi yang sudah dapat melaksanakanya.
Sejarah Islam telah mencerminkan bagaimana Saudi Arabia yang akan datang. Kini Saudi Arabia tengah dipimpin oleh penguasa-penguasa yang dzalim. Negara Saudi Arabia dengan system monarki-absolut dan menjalankan pemerintahan dengan hukum Al-Quran dan Sunnah, ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya. Karena apa yang telah terjadi sekarang di Saudi Arabia memang sudah di ramalkan oleh Rasulullah. Dan inilah yang perlu kita Imani, dan menyikapinya dengan baik.

B.     Kritik
Menurut pemakalah, materi makalah ini cukup menarik. Akan tetapi, apa yang di sampaikan dalam makalah ini tidak langsung merujuk pada buku paket SKI yang seharusnya. Juga isi materi yang mungkin akan menjadi pro dan kontra dan dapat menjadi bahan diskusi, dan renungan bagi umat Islam.

C.    Saran
Pemakalah menghimbau pada pembaca dan/atau pendengar, agar tidak berfikir atau berpandangan negative terhadap apa yang tengah terjadi saat ini di Saudi Arabia. Dan kita perlu menyikapinya dengan bijak.
Kritisi makalah ini dengan baik agar pemakalah dapat memperbaiki makalah ini di kemudian hari jika memang tidak relevan dan agar bisa menjadi bahan diskusi bersama.

D.    Penutup
Demikianlah makalah Saudi Arabia, kami buat sesederhana mungkin dengan sekemampuan kami. Semoga bermanfaat bagi pembaca ataupun pendengar sehingga dapat menerima dan mendapatkan hasil yang telah menjadi tujuan dalam materi makalah Saudi Arabia ini dan khususnya materi pembelajaran SKI.
Mohon maaf atas segala kesalahan materi ataupun pemateri. Serta kesalahan pengetikan yang kami tidak sengaja dalam pengerjaannya. Karena kami terbatas wawasan dan pengalaman dalam pengerjaan makalah Saudi Arabia ini.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Arab_Saudi
https://ihwansalafy.wordpress.com/2013/07/17/renovasi-besar-mekah-sebagai-tanda-mulainya-kiamat-besar/
http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20160426185635-224-126706/tom-hanks-memainkan-isu-arab-saudi/
http://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/arab-dan-kiamat-2.htm
http://bangka.tribunnews.com/2016/01/18/salju-ini-turun-di-arab-saudi-13-januari-2016-benarkah-tanda-kiamat-sudah-di-mulai?page=3
http://news.okezone.com/read/2016/01/23/18/1295089/putra-mahkota-saudi-disebut-pria-paling-berbahaya-di-dunia?page=2
https://generasisalaf.wordpress.com/2012/11/21/aroma-illuminati-disaudi/
http://www.tribunnews.com/tag/arab-saudi
https://arrahmahnews.com/2015/06/04/arab-saudi-bukan-negara-islam-tapi-penjual-islam/
http://khansahafizhah.blogspot.co.id/p/bab-13.html
https://www.facebook.com/notes/ali-muhammad-musavi/sejarah-lahirnya-wahabi-berdirinya-kerajaan-saudi-arabia/10151851798012037/
http://jejakdakwah2011.blogspot.co.id/2012/08/sejarah-tentang-perkembangan-islam-di.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara_Saudi_Pertama


About Unknown

Unknown
Recommended Posts × +

1 komentar: